𝐏𝐞𝐧𝐲𝐮𝐥𝐮𝐡 𝐏𝐞𝐫𝐭𝐚𝐧𝐢𝐚𝐧 𝐊𝐨𝐭𝐚 𝐏𝐚𝐥𝐮 𝐁𝐞𝐫𝐛𝐚𝐠𝐢 𝐏𝐞𝐧𝐠𝐚𝐥𝐚𝐦𝐚𝐧 𝐝𝐢 𝐔𝐧𝐢𝐬𝐚: 𝐌𝐚𝐡𝐚𝐬𝐢𝐬𝐰𝐚 𝐁𝐞𝐥𝐚𝐣𝐚𝐫 𝐋𝐚𝐧𝐠𝐬𝐮𝐧𝐠 𝐒𝐭𝐫𝐚𝐭𝐞𝐠𝐢 𝐏𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐝𝐚𝐲𝐚𝐚𝐧 𝐏𝐞𝐭𝐚𝐧𝐢

Palu – Sebagai upaya memperkaya wawasan mahasiswa tentang praktik penyuluhan di lapangan, Prof. Kasman Jaya, selaku koordinator Mata Kuliah Penyuluhan Pertanian, menghadirkan Ir. I Made Suditayasa, M.P., Penyuluh Pertanian dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palu, sebagai praktisi tamu dalam sesi perkuliahan yang berlangsung di Universitas Alkhairaat Palu.

Kegiatan ini bertujuan memberikan pengalaman belajar langsung kepada mahasiswa mengenai peran dan tantangan penyuluh dalam membangun pertanian yang berkelanjutan. Dalam pemaparannya, Pak Made—sapaan akrab beliau—berbagi pengalaman seputar strategi pemberdayaan petani, penerapan teknologi pertanian tepat guna, serta pendekatan partisipatif dalam mendampingi kelompok tani di wilayah Kota Palu.

Sebagai penyuluh yang pernah meraih predikat Penyuluh Teladan Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2017, Ir. I Made Suditayasa menekankan pentingnya peran penyuluh sebagai jembatan antara inovasi pertanian dan kebutuhan petani di lapangan.

“Penyuluh harus mampu menjadi sahabat bagi petani—tidak hanya memberikan arahan, tetapi juga mendengarkan dan bekerja bersama mereka untuk mencapai kemandirian pangan,” ujarnya.

Menurut Prof. Kasman Jaya, kehadiran praktisi lapangan seperti Ir. I Made Suditayasa sangat penting agar mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu melihat realitas sosial, ekonomi, dan teknis yang dihadapi para penyuluh di lapangan.

Mahasiswa tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka aktif berdiskusi dan mengajukan berbagai pertanyaan seputar strategi komunikasi, inovasi teknologi, serta peran penyuluhan dalam memperkuat ketahanan pangan daerah.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam bidang penyuluhan pertanian serta menumbuhkan semangat pengabdian untuk berperan aktif membangun sektor pertanian yang maju, mandiri, dan berkelanjutan di masa depan.