
Winarti S.P.: Perjuangan Putri Balukang dalam Meneliti Bawang Merah Lembah Palu Di Universitas Alkhairaat
Palu, 17 Februari 2025 – Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat kembali melahirkan lulusan berkualitas. Salah satu mahasiswa terbaiknya, Winarti, S.P., asal Desa Balukang, Kecamatan Sojol, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, berhasil menyelesaikan ujian skripsi program studi Agroteknologi dengan hasil memuaskan.

Penelitian yang dilakukan oleh Winarti berjudul “Respon Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah Varietas Lembah Palu (Allium cepa L. Var Aggregatum) dengan Pemberian Berbagai Mikrob Rizosfer (R15)”. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas mikrob rizosfer dalam meningkatkan produktivitas bawang merah varietas Lembah Palu, yang merupakan komoditas unggulan Sulawesi Tengah.
Bawang merah varietas Lembah Palu memiliki prospek pasar yang baik dan telah menjadi ikon industri bawang goreng khas Palu. Namun, rendahnya produktivitas tanaman ini menjadi kendala dalam memenuhi kebutuhan bahan baku industri bawang goreng di daerah tersebut. Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap permasalahan ini adalah teknik budidaya yang belum optimal. Oleh karena itu, penelitian ini menjadi langkah penting dalam mencari solusi peningkatan hasil bawang merah dengan pemanfaatan mikrob rizosfer sebagai pupuk hayati.

Penelitian mengenai pengaruh mikrob rizosfer R15 terhadap pertumbuhan bawang merah varietas Lembah Palu telah dilakukan di lahan percobaan Fakultas Pertanian, Kota Palu, Sulawesi Tengah, dari Juli hingga September 2024. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan lima perlakuan dan empat ulangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian mikrob rizosfer R15 tidak memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, dan berat segar umbi. Namun, perlakuan dengan dosis 20 ml/L cenderung memberikan hasil lebih baik terhadap jumlah umbi. Peneliti menduga bahwa peningkatan jumlah mikroorganisme menyebabkan kompetisi dengan tanaman dalam penyerapan nutrisi.
Meski tidak berdampak signifikan, mikrob rizosfer R15 tetap memiliki potensi dalam meningkatkan efisiensi penyerapan nutrisi tanaman. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengoptimalkan penggunaannya dalam pertanian bawang merah
Keberhasilan ujian skripsi Winarti tidak terlepas dari bimbingan serta arahan para dosen penguji, yaitu:
Dr. Arfan, S.P., M.Sc. – Lektor Kepala (Ketua)
Dr. Lisa Indriani B, S.P., M.P. – Lektor (Sekretaris)
Dr. Ir. Ratnawati, M.P. – Lektor Kepala (Anggota)
Idris, S.P., M.P. – Lektor (Anggota)
Dr. Jumardin, S.P., M.Si. – Lektor (Anggota)
Dr. Sayani, S.P., M.Si. – Asisten Ahli (Anggota)
Dedikasi dan ilmu yang diberikan oleh para dosen sangat berharga dalam perjalanan akademik ini. Winarti mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran penelitian dan ujian skripsinya.
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi para petani dan peneliti lain dalam mengembangkan teknik budidaya yang lebih efisien dan berkelanjutan. Dengan penerapan teknologi berbasis mikrob rizosfer, produktivitas bawang merah Lembah Palu dapat meningkat, sehingga mampu memenuhi kebutuhan industri bawang goreng secara berkelanjutan. Selain itu, hasil penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah dalam merancang kebijakan pertanian yang lebih ramah lingkungan dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan petani.
Keberhasilan Winarti tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda Sulawesi Tengah untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam bidang pertanian. Semoga ilmu yang diperoleh dapat memberikan manfaat luas dan menjadi pijakan bagi penelitian-penelitian selanjutnya.

Selamat dan sukses kepada Winarti, S.P.! Semoga ilmu dan pencapaian ini menjadi berkah serta membawa manfaat bagi pertanian daerah dan masyarakat luas.