Kuliah Umum Universitas Alkhairaat Mendalami Peran Strategis Provinsi Sulawesi Tengah Sebagai Penyangga Ibu Kota Negara Nusantara
Universitas Alkhairaat menggelar sebuah kuliah umum yang bertemakan “Peran Strategis Provinsi Sulawesi Tengah Sebagai Penyangga Ibu Kota Negara Nusantara”. Acara ini menjadi sorotan penting di kalangan akademisi dan pemerhati pembangunan regional, karena mendalami peran vital yang dimainkan oleh Sulawesi Tengah dalam konteks menjadi penyangga bagi ibu kota negara yang baru.
Dalam kuliah umum yang digelar pada hari Rabu, tanggal 21 Februari 2024, di Aula FAI Universitas Alkhairaat, hadir sebagai pembicara utama adalah Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sulawesi Tengah, Dr. H. Rudi Dewanto, SE, MM, yang mewakili Gubernur Sulawesi Tengah.
Dalam paparannya, Dr. Rudi Dewanto menguraikan secara mendalam tentang potensi serta tantangan yang dihadapi oleh Sulawesi Tengah dalam menjalankan peran strategisnya sebagai penyangga bagi ibu kota negara yang baru. Beliau menjelaskan bahwa Sulawesi Tengah memiliki kekayaan alam yang melimpah, termasuk sumber daya alam, serta posisi geografis yang strategis di tengah kepulauan Indonesia.
Selain itu, Dr. Rudi Dewanto juga membahas rencana pembangunan infrastruktur dan pengembangan sumber daya manusia yang menjadi fokus pemerintah provinsi dalam mempersiapkan diri sebagai penyangga ibu kota negara yang baru. Dia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam mewujudkan visi ini.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Alkhairaat, Dr. Muhammad Yasin, S.E., M.P, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Dr. Rudi Dewanto dan kontribusinya dalam mendiskusikan isu-isu vital terkait pembangunan Sulawesi Tengah. “Kami berharap kuliah umum ini dapat menjadi langkah awal dalam membangun pemahaman yang lebih baik tentang peran strategis Sulawesi Tengah dalam menyokong ibu kota negara yang baru,” ujarnya.
Selain itu, acara ini juga menjadi momentum penting untuk penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dengan Universitas Alkhairaat. MoU tersebut menegaskan komitmen kedua belah pihak untuk meningkatkan kerjasama dalam bidang riset, pengembangan sumber daya manusia, serta pembangunan infrastruktur guna mendukung peran strategis provinsi ini dalam konteks penyangga ibu kota negara.
Acara ini juga dihadiri oleh para dosen, mahasiswa, serta tokoh masyarakat dan pemerintahan setempat yang turut aktif dalam sesi tanya jawab dan diskusi. Partisipasi aktif dari berbagai pihak menunjukkan betapa pentingnya pembahasan mengenai peran Sulawesi Tengah dalam konteks pembangunan nasional.
Dengan kuliah umum ini, diharapkan pemahaman akan peran strategis Sulawesi Tengah semakin meluas, serta munculnya gagasan-gagasan inovatif yang dapat mendukung pembangunan berkelanjutan di provinsi ini.