Alumni Fakultas Pertanian (Faperta), Program Studi Teknologi Hasil Pertanian (THP), Universitas Alkhairaat (Unisa), Arham Piola, benar-benar mengimplementasikan Ilmu yang diperolehnya selama kuliah di kampung halamannya desa Ollot Dua, kecamatan Bolangitang Barat, kabupaten Bolmong Utara.
Dikutip dari laman Kotamobagupost. com, Rabu, (7/10), dia mengaku kemampuannya mengolah buah kelapa menjadi Virgin Coconut Oil (VCO) atau minyak kelapa murni diperolehnya dari para para dosen Pertanian, khususnya dosen Prodi THP.
“Semua ini berawal dari hasil penelitian skripsi saya pada Prodi Teknologi Hasil Pertanian, UNISA Palu tahun 2014. Saya benar-benar ditempa oleh dosen pembimbing saya hingga berhasil,”ujarnya.
Dia mulai mengembangkan hasil penelitiannya itu tahun 2016, diproduksi melalui fermentasi yang memanfaatkan bakteri Rhizopus Oligosporus yang terdapat pada ragi.
“Sangat berterimakasih pada para dosen, saya tidak mampu membalasnya kecuali doa, semoga mereka para guru saya di Palu diberikan kesehatan oleh Allah SWT. Metode pengolahan buah kelapa menjadi VCO ini saya dapat dari bangku kuliah,”katanya.
Pada kesempatan itu, dia juga mengajak adik-adiknya untuk menimba ilmu pengetahuan di Fakultas Pertanian Unisa. Disana, kata Arham, mahasiswa tidak hanya mendapatkan ilmu umum, tapi yang lebih penting dari semuanya yakni ilmu Agama Islam dan keberkahan pendiri Alkhairaat, Habib Idrus bin Salim Aljufri (Guru Tua).
Menurutnya, VCO buatannya itu sudah pernah diikutsertakan pada Expo dalam rangka ulang tahun Provinsi Sulawesi Utara, 2018 di Manado dan Expo Festival Batu Pinagut 2019.
Dia menambahkan, banyak manfaat dari VCO, antara lain sebagai obat herbal yang mampu meningkatkan sistem kekebalan imun tubuh.
Arham berharap, Pemda Bolmut dapat memfasilitasi agar VCO buatannya mampu menjadi primadona industri herbal. Khususnya di kabupaten Bolmong Utara. (wk)
