Ferawati Limbong Raih Gelar Sarjana dengan Predikat Cumlaude, Uji Efek Enzim Papain pada Kualitas VCO
Faperta UNISA Humas, 26 Agustus 2024 – Ferawati Limbong, seorang mahasiswa berprestasi dari Program Studi Teknologi Hasil Pertanian di Universitas Alkhairaat Palu, telah resmi meraih gelar Sarjana Teknologi Pertanian dengan predikat Cumlaude. Ferawati menyelesaikan sidang skripsinya pada 26 Agustus 2024, dengan judul skripsi “Pengaruh Penambahan Enzim Papain dan Lama Fermentasi Terhadap Kualitas dan Kimia Virgin Coconut Oil (VCO).” Penelitian yang ia lakukan membahas penggunaan enzim papain, enzim proteolitik alami yang diperoleh dari getah pepaya, sebagai salah satu cara meningkatkan kualitas VCO yang lebih sehat dan alami.
Sidang skripsi ini diawasi oleh tim penguji yang terdiri dari para ahli di bidangnya, yakni:
- Dr. Arfan, S.P., M.Sc. – Ketua
- Idris, S.P., M.P. – Sekretaris
- Dr. Ir. Sitti Sabariyah, D., M.Si. – Penguji
- Dr. If’all, S.TP., M.Si. – Penguji
- Siti Fathurahmi, S.TP., M.Si. – Penguji
- Spetriani, S.TP., M.Sc. – Penguji
Dalam sidang yang berlangsung selama hampir dua jam, Ferawati mempresentasikan hasil penelitian yang menekankan pentingnya kontrol waktu fermentasi dan dosis enzim papain untuk memaksimalkan hasil minyak kelapa murni. Fermentasi yang dioptimalkan dapat menghasilkan VCO dengan kualitas kimia dan sensoris yang lebih baik, yang mencakup tingkat kejernihan, aroma khas kelapa, dan stabilitas kimiawi yang lebih tinggi. Hal ini sangat penting dalam industri minyak kelapa di Sulawesi Tengah, yang dikenal sebagai salah satu daerah penghasil kelapa terbesar di Indonesia.
Ferawati juga menjelaskan bagaimana penelitian ini memiliki relevansi tinggi dengan tren masyarakat yang beralih ke produk alami dan organik. Penelitian yang dilakukan Ferawati bertujuan untuk meminimalkan penggunaan bahan kimia sintetis dalam pembuatan VCO, yang kini semakin diminati karena manfaat kesehatannya. Dengan menggunakan enzim papain, ia berhasil meningkatkan proses pengolahan yang lebih ramah lingkungan, tanpa mengorbankan kualitas produk akhir.
Dalam kesempatannya, Ferawati menyampaikan rasa terima kasih kepada kedua orang tua dan dosen pembimbing yang telah mendukung perjalanan akademiknya hingga titik ini. “Saya sangat bersyukur atas kelancaran proses studi saya, serta kepada keluarga dan para dosen yang telah membimbing saya, terutama Siti Fathurahmi, S.TP., M.Si sebagai pembimbing utama yang selalu mendukung dengan penuh kesabaran.”
Ferawati berharap penelitiannya ini dapat diaplikasikan lebih lanjut di dunia industri dan menjadi referensi bagi generasi muda yang ingin mengembangkan teknologi pangan berbasis lokal. “Saya juga berharap penelitian ini bisa membantu petani kelapa di Palu untuk meningkatkan nilai jual produk kelapa mereka dengan cara yang lebih efektif dan berkelanjutan.”
Ferawati yang merupakan Putri Daerah Sulawesi Tengah, kini bersiap untuk melanjutkan langkah berikutnya, baik dalam dunia kerja maupun dalam pengembangan studi lanjutan. Keberhasilan Ferawati memberikan motivasi baru bagi para mahasiswa lain yang ingin mengembangkan karier di bidang teknologi hasil pertanian dan turut berkontribusi terhadap kemajuan pertanian daerah Sulawesi Tengah.
Dengan gelar Cumlaude yang berhasil diraihnya, Ferawati kini menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk terus berjuang dan mengembangkan potensi diri, baik di bidang akademis maupun di dunia profesional.sm