Ratusan mahasiswa dan dosen di lingkungan Fakultas Pertanian mengikuti Kuliah Umum pada Senin 27 September 2021. Kuliah umum yang bertema “ Kedaulatan Pangan dan Ancaman Bioterorisme di Era 4.0” ini dilaksanakan daring menggunakan media zoom meeting. Kegiatan kuliah umum ini digelar agar para sivitas akademika memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam integrasi ilmu pengetahuan dengan teknologi terkini. Keterbatasan ruang gerak kita selama pandemi tidak menjadi halangan untuk terus mengembangkan diri memperluas wawasan melalui kegiatan-kegiatan positif seperti ini, sebagaimana yang disampaikan oleh Dekan Faperta, Dr. Arfan dalam sambutannya ketika membuka kegiatan Kuliah Umum Faperta Unisa.

Dosen tetap Yayasan Alkhairaat, Dr. Dr.Ir. Ratnawati, M.P., sebagai pemateri pada kuliah umum tersebut mengatakan bahwa pada era revolusi industri 4.0 saat ini tidak menutup kemungkinan adanya perdagangan global dengan berbagai resikonya. Meningkatnya volume dan frekuensi lalu lintas perdagangan hasil pertanian mengakibatkan resiko penularan dan penyebaran hama penyakit hewan organisme pengganggu tumbuhan menjadi semakin meningkat. Hal ini kemudian dapat memicu terjadinya transboundary disease. Dr. Ratna mengakhiri kuliahnya dengan quote bermakna “It is not the strongest species that survive, nor the most intelligent but the ones most responsive to change” yang menggugah jiwa mahasiswa untuk lebih responsif terhadap perubahan dunia utamanya di bidang pertanian.

Lancar dan suksesnya kuliah umum secara daring ini tidak terlepas dari peran moderator, Dr. Sri Sudewi, dalam mendampingi pemateri selama kuliah umum berlangsung. Dosen prodi Agroteknologi tersebut sangat piawai menggiring Kuliah Umum sehingga peserta pun antusias dan penuh semangat selama diskusi berlangsung.