Disaksikan Ibunya yang sedang sakit, Dosen raih gelar Doktor
Arfan, Dosen Yayasan Universitas Alkhairaat (Unisa) dari Fakultas Pertanian (Faperta), raih gelar doktor dalam bidang ilmu pertanian. Arfan resmi menyandang gelar doktor usai dikukuhkan oleh pimpinan sidang promosi doktor Prof.Dr. Ir. Muhammad Basir, SE.,M.S. dengan predikat kelulusan A Sangat memuaskan. Di Aula Gedung C Pascasarjana Program Studi Doktoral, Universitas Tadulako, dua hari lalu.
Tidak kurang satu jam Arfan dicecar pertanyaan dan sanggahan dari penguji khususnya penguji eksternal dari Universitas Halu Oleo Kendari (UHO) Prof.Dr. Ir. Muh. Taufik, M.Si.
Dia berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul ” Keanekaragaman Arthopoda dan Dinamika Populasi Lalat Penggorok Daun pada Tanaman Bawang Merah Varietas Lembah Palu”
Penguji eksternal Prof Taufik, memuji hasil penelitian mantan Wakil Dekan II Fakultas Pertanian ini. Bahkan secara
khusus meminta melanjutkan penelitiannya untuk mencapai gelar guru besar.” Hasil penelitian anda sangat menarik, saya minta terus dilanjutkan untuk mencapai karir tertinggi dalam dunia akademik. karena, maaf, saya melihat banyak yang sudah puas dengan gelar doktor, padahal puncak karir kita sebagai dosen adalah Guru Besar tingkatkan Penelitian dan pengabdian banyak menulis dan menghasilkan karya ilmiah itu kata kuncinya,” hematnya.
Pujian yang sama juga dilontarkan oleh penguji internal Prof.Drs.Sahabuddin, M.Si. walau sempat mencecar dengan sejumlah pertanyaan yang sulit namun dia memuji hasil temuan terkait rendahnya kandungan residu pestisida dalam umbi bawang merah dengan nilai LOD 0,005. ” Saya sepakat dengan Prof Taufik untuk melanjutkan penelitian ini karena hasil penelitian sebelumnya menunjukkan tingginya kandungan residu pestisida diwilayah lembah Palu, ini menarik,” tutupnya.
Keberhasilan Arfan tidak lepas dari bimbingan Prof.Dr.Ir. Alam Anshary, M.Si. Ko Promotor I Prof.Ir. Zainuddin Basri, Ph.D. Ko Promotor II Dr.Ir. Moh.Hibban Toana, M.Si.
Yang menarik keberhasilan Arfan meraih gelar Doktor turut disaksikan seluruh keluarga besarnya dan keluarga besar Unisa termasuk ibunda tercinta yang sedang sakit lumpuh.
Usai sidang promosi dan foto bersama terlihat sang doktor pahlawan keluarga Arfan menggendong sang ibunda tercinta dari lantai tiga gedung C menuju kelantai dasar. Air mata bahagia terlihat menetes disudut mata keriput sang ibu saat berada dipunggung sang anak tercinta. IWANLAKI